Biografi "Maudy Ayunda"

Monday 15 October 2012


Berita & Cerita Terkini
Criters mungkin tahu sangat sedikit bintang remaja yang memiliki kualitas akting baik. Kalaupun ada, tidak pernah konsisten. Tapi tidak dengan Maudy Ayunda. Sejak terlibat pertama kali dalam film "Untuk Rena" (2006) serta "Sang Pemimpi" (2009) pemilik nama lengkap Ayunda Kazza Maudia ini semakin menanjak kemampuannya dalam berakting di depan kamera.

Kini Maudy pun semakin menjelaskan kemampuan aktingnya setelah sukses memerankan sosok Kugy di dua film "Perahu Kertas". Maudy menyatakan dirinya banyak belajar lewat alur cerita Perahu Kertas. Menurutnya film yang diadaptasi dari novel karya
Dewi Lestari Itu adalah kisah cinta yang sangat masuk akal.

"Perahu Kertas menurut aku adalah kisah cinta yang realistis, akan selalu diingat walaupun merasa sakit hati. Oleh sebab itu aku banyak dapat pelajaran dari film ini, salah satunya adalah mengikuti takdir, jika itu sudah menjadi takdir kita ya pasti akan terjadi," ujar
Maudy Ayunda saat ditemui ceritamu di Epicentrum, Jakarta Selatan.

Terlibat dalam dua film "Perahu Kertas" membuat Maudy menyatakan dirinya lebih suka dengan cerita kedua. Selain lebih kompleks, banyak tantangan yang terekam di film ke dua ini.


"Buat aku film "Perahu Kertas 2" lebih berat karena banyak kontroversi dengan Keenan serta putus dari Remi dan sebagainya. Tantangannya aku coba ngerasain kalau di putusin cowok, karena aku belum pernah soalnya," tambahnya bercerita.


Di "
Perahu Kertas 2", Maudy Ayunda akan terlihat mengeluarkan lebih banyak emosi daripada film pertama. Jadi kalau criters penasaran, jangan lewatkan penayangannya di bioskop mulai 4 Oktober 2012. (RIO)
Info Tambahan
Tahun 2011 lalu Penyanyi Vidi Aldiano saja menyatakan cintanya kepada Maudy Ayunda saat tampil di acara musik 'dahSyat'. Keduanya bertemu pertama kali saat Maudy menjadi model dalam video klip lagu terbaru Vidi. Vidi sengaja memilih Maudy karena merasa cocok dengan karakter lagu yang dibawakannya.

Sedangkan di filmnya "
Perahu Kertas" Maudy Ayunda dituntut untuk melakoni adegan ciuman bersama Reza Rahadian. Karena usianya yang masih belia, 17 tahun, Maudy pun mengaku takut melakoni adegan itu.

Film arahan sutradara
Hanung Bramantyo itu juga turut dibintangi oleh Adipati Dolken, Kimberly Ryder, Ira Wibowo, Tio Pakusadewo dan Ben Kasyafani.
Biografi Singkat
Ayunda Faza Maudia merupakan seorang artis kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994. Maudy Ayunda tergolong anak yang berprestasi di bidang akademis. Ia pernah menjadi juara dua speech competition di sekolahnya. Selain fasih berbahasa Inggris, ia juga menguasai bahasa Mandarin dan Spanyol.

Ia pun memiliki hobi antara lain berenang, menyanyi, menulis, dan bermain piano. Dari hobi menulisnya Maudy telah meluncurkan sebuah buku berjudul "A of Fables" di tahun 2005. Maudy setelah lulus dari British International School, ia pun melanjutkan kuliahnya di Columbia University jurusan Ekonomi. Namun karena konsentrasi mengembangkan karir di Indonesia, ia memutuskan unuk menunda kuliahnya.


Sementara itu, debutnya dalam dunia hiburan tanah air diawali lewat film "Untuk Rena" yang dibintanginya bersama Surya Saputra pada tahun 2006. Dalam film tersebut, Maudy berperan sebagai Rena. Dalam film Sang Pemimpi, ia berperan sebagai gadis melayu bernama Zakiah Nurmala. Sulung dari 2 bersaudara ini mengaku sangat senang bisa bermain di film sang Pemimpi dan gadis yang hobby bermain gitar ini sangat berharap peran nya di film ini bisa memuaskan penonton dan tidak mengecewakan.


Nama Maudy Ayunda tidak bisa dibilang baru dalam dunia perfilman Indonesia. Hingga tahun 2010 lalu pun, tiga film telah ia perakan, yakni Untuk Rena, Sang Pemimpi serta Rumah Tanpa Jendela.


Di tahun 2011 kamrin, Maudy kembali tampil dalam film drama musikal RUMAH TANPA JENDELA Ia juga beradu akting dengan Irfan Bachdim dalam film TENDANGAN DARI LANGIT. Tahun berikutnya, Maudy bermain dalam film MALAIKAT TANPA SAYAP yang dibintangi bersama Adipati Dolken. Film ini juga mempertemukan kembali Maudy dengan Surya Saputra.


Tidak hanya berkarya di seni peran, Maudy juga merilis album yang berjudul PANGGIL AKU: MAUDY AYUNDA. Dalam albumnya itu. Maudy memasukkan salah satu lagu ciptaannya berjudul Tetap Bersama.


Maudy yang mengaku mengidolakan Agnes Monica, Tompi, Nidji, Taylor Swift dan Bruno Mars ini, mengatakan bahwa First Love adalah lagu yang paling menantang dalam albumnya.


Albumnya yang terdiri dari 10 lagu itu ternyata dikerjakan hampir setahun, cukup cepat. Proses tersebut mencakup dari proses pengumpulan lagu, pemilihan musisi, proses aransemen, sampai akhirnya proses rekaman dan memilih single yang cocok untuk menjadi single perdana album ini.


Single pertama dari album ini adalah Tiba-Tiba Cinta Datang. Lagu ini dipilih karena dirasakan sebagai nomor perkenalan yang pas bagi Maudy, secara personalitas dan juga karakter suara. Lagu ini juga mendapat tempo upbeat dan catchy.

 

0 comments:

Post a Comment